budaya K3

Training Basic Safety Induction for Mining Workers @bimtekedukasi 2025 – 2026

Rentang harga: Rp4.000.000 hingga Rp5.500.000
ChatGPT bilang:
ChatGPT bilang:

Mining Workers atau pekerja tambang adalah individu yang terlibat dalam berbagai aktivitas di sektor pertambangan, mulai dari eksplorasi, pengeboran, ekstraksi mineral, pengolahan bahan tambang, hingga transportasi dan pemeliharaan peralatan. Mereka bekerja di lingkungan yang memiliki risiko tinggi, seperti medan berat, penggunaan alat berat, dan potensi bahaya lingkungan seperti gas beracun, longsor, atau ledakan. Oleh karena itu, mining workers wajib memiliki pelatihan keselamatan, ketahanan fisik, dan pemahaman teknis yang memadai. Peran mereka sangat penting dalam mendukung operasional pertambangan yang aman, produktif, dan berkelanjutan.

Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Info Training Pencegahan Kecelakaan Kerja melalui Sistem Manajemen K3 (SMK3) @bimtekedukasi 2025 – 2026

Rentang harga: Rp4.000.000 hingga Rp5.500.000

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah pendekatan terstruktur untuk memastikan setiap aktivitas kerja dilakukan secara aman, sehat, dan sesuai regulasi. SMK3 membantu organisasi mengidentifikasi potensi bahaya, menilai risiko, serta menerapkan tindakan pencegahan untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sistem ini mencakup kebijakan, prosedur operasional, pelatihan, pelaporan insiden, dan audit internal. Dengan SMK3, perusahaan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap hukum, menciptakan budaya kerja yang peduli keselamatan, serta menjaga produktivitas dan keberlanjutan operasional secara menyeluruh.

Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk

Info Training Dasar-Dasar K3: Membangun Budaya Keselamatan di Tempat Kerja @bimtekedukasi 2025 – 2026

Rentang harga: Rp4.000.000 hingga Rp5.500.000

Budaya keselamatan adalah sikap, nilai, dan perilaku bersama yang tercermin dalam komitmen organisasi dan individu terhadap keselamatan kerja. Budaya ini tercipta melalui kesadaran, kepatuhan terhadap prosedur K3, komunikasi terbuka tentang risiko, serta keterlibatan aktif semua pihak dalam mencegah kecelakaan. Lingkungan kerja yang memiliki budaya keselamatan kuat akan lebih responsif terhadap potensi bahaya dan cepat dalam mengambil tindakan korektif. Membangun budaya ini membutuhkan pelatihan, kepemimpinan yang peduli keselamatan, serta evaluasi rutin terhadap praktik kerja. Budaya keselamatan bukan sekadar kepatuhan, tetapi bagian dari etos kerja profesional dan tanggung jawab bersama.

Pilih opsi Produk ini memiliki beberapa varian. Pilihan ini dapat diambil di halaman produk